Penguasaan pada alat dan kelengkapan mengurangi resiko kecelakaan. |
Jika Anda ingin mencoba olahaga arus deras seperti Rafting, tidak ada salahnya Anda mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang akan digunakan selama mengarungi derasnya arus sungai.
Riverboats (Perahu)
Cara duduk di perahu berbeda dengan cara duduk biasa, yakni dengan duduk menyamping pada sisi perahu. Kaki dalam posisi kuda-kuda pada lantai perahu agar mudah dalam mengatur keseimbangan selama mengarungi sungai. Saat berada di dalam perahu, perhatikan jangan sampai ada bagian tubuh yang terlilit tali karena dapat membahayakan jika perahu terbalik. Jika tali pada perahu kendur segera beritahukan pada skipper/guide agar tidak melilit dan mengganggu saat pengarungan. Perhatikan jarak dengan pesert lain agar tidak saling mengganggu dan nyaman dalam mendayung.
Pelampung
Pelampung yang digunakan adalah pelampung dengan warna cerah agar mudah terlihat. Ketika memakai pelampung, pastikan semua tali terikat dengan kuat, jangan sampai ada yang terlalu kendor.
Setelah anda selesai memakai PFD (Personal Floating Devide) / pelampung / life jackets, lakukan gerakan berikut:
1. Pada posisi berdiri, putarkan badan anda ke kiri dan kanan. Pastikan PFD yang digunakan tidak menghambat gerak tubuh anda dan tidak mengalami pergeseran/perubahan posisi. Ini ditandai dengan letak strap tetap pada satu garis tegak lurus seperti posisi kancing kemeja. Jika terjadi pegeseran, atur kembali keeratan tali pada setiap strap. Jangan malu dan ragu untuk minta skipper/rekan membantu mengatur keeratan tali strap ini.
2. Pada posisi duduk kedua kaki diluruskan kedepan; putarkan badan anda ke kiri dan kanan lalu lakukan gerakan membungkuk. Pastikan PFD yang digunakan tidak menghambat gerak tubuh anda. Jika terjadi pegeseran, atur kembali keeratan setiap strap yang ada.
3. Masih dalam posisi duduk dan kedua kaki diluruskan ke depan, minta bantuan skipper/rekan untuk menarik/mengangkat pelampung yang anda gunakan pada bagian bahu dari arah belakang. Pastikan saat pelampung dan tubuh anda ditarik/diangkat, posisi bahu pelampung tidak melebihi batas telinga anda. Jika ya, atur kembali keeratan setiap strap yang ada.
Dayung
Setiap dayung terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1) Pegangan, berbentuk huruf “T”, biasa disebut “T grip”.
2) Gagang, terbuat dari bahan alumunium.
3) Blade/bilah, terbuat dari bahan fiber dilapisi serat karbon yang ringan dan kuat. Namun ada pula yang terbuat dari bahan campuran plastik.
Cara memegang dayung:
Memegang dayung dalam kegiatan arung jeram mirip dengan cara memegang sapu. Yang membedakannya hanya pegangan pada bagian “T-Grip”.
Bagian ini digenggam dengan empat jari pada bagian atas T horisontal (dayung dalam posisi berdiri dan bagian bilah berada dibawah), sementara jari jempol menjepit bagian T horisontal dari bagian bawah bawah. Cara memegang ini sama untuk tangan kiri (peserta yang duduk pada bagian kanan perahu), maupun kanan (peserta yang duduk pada bagian kiri perahu).
Lengan yang lain menggenggam bagian gagang, berjarak lebih kurang sejengkal dari bilah dayung. Jangan terlalu dekat/rendah ataupun terlalu jauh/tinggi. Biasakan diri dengan cara memegang dayung ini, baik dengan tangan kanan maupun kiri. Lakukan pemanasan dengan menggunakan dayung bersama rekan-rekan anda.
Helm
Pilihlah helm sesuai dengan ukuran kepala. Pastikan tidak ada keretakan pada helm tersebut, serta semua tali dan strap masih dalam kondisi yang baik. Pakailah seperti pemakaian helm pada umumnya. Atur strap senyaman mungkin; jangan terlalu sempit atau terlalu longgar agar tidak mengganggu pandangan anda selama pengarungan. Sekali lagi, pastikan strap sudah terpasang dan pada posisi yang benar.
diolah dari http://satriabatik.blogspot.com/
0 komentar:
Post a Comment